APA SIH INFEKSI SALURAN REPRODUKSI (ISR) ITU ?
Infeksi akibat masuk dan berkembangbiaknya kuman penyebab infeksi kedalam saluran reproduksi manusia. Penyebab infeksi saluran reproduksi tersebut dapat berupa bakteri, jamur, virus dan juga parasit.
Dibandingkan laki-laki, perempuan lebih mudah terkena ISR, karena saluran reproduksi perempuan lebih dekat ke anus dan saluran kencing. Tetapi kalau dilihat dari gejala yang timbul, lebih mudah dilihat pada laki-laki dibandingkan perempuan, sehingga perempuan jarang mengetahui kalau ada infeksi di saluran reproduksinya.
APA PENYEBAB INFEKSI SALURAN REPRODUKSI (ISR) ?
- Sisa kotoran yang tertinggal karena pembasuhan yang tidak sempurna setelah Buang Air Besar (BAB)
- Kurangnya kebersihan alat kelamin, terutama saat menstruasi
- Perkawinan pada usia terlalu muda, dan berganti-ganti pasangan
- Hubungan seksual dengan penderita infeksi (ISR dan IMS)
- Perlukaan saat keguguran dan melahirkan
- Akibat perkosaan
- Kegagalan pelayanan kesehatan dalam sterilisasi alat dan bahan dalam melakukan pemeriksaan/tindakan disekitar alat reproduksi
APA SAJA JENIS-JENIS INFEKSI SALURAN REPRODUKSI (ISR)Â ?
- ISR Endogen, merupakan jenis ISR yang paling umum di dunia. Timbul akibat dari pertumbuhan tidak normal organisme yang seharusnya tumbuh normal di dalam vagina. Masuk dalam jenis ini adalah vaginosis bakteri dan kandidiasis yang dapat disembuhkan. ISR endogen juga dihubungkan dengan persalinan prematur dan bayi berat lahir rendah (BBLR).
- ISR Iatrogenik atau yang berhubungan dengan prosedur medis timbul ketika penyebab infeksi (bakteri atau mikroorganisme lainnya) masuk ke dalam saluran reproduksi melalui prosedur medis yang kurang/tidak steril. Misalnya induksi haid, aborsi, pemasangan AKDR (IUD), saat melahirkan, atau bila infeksi yang sudah ada di saluran reproduksi bagian bawah menyebar melalui mulut rahim hingga ke saluran reproduksi bagian atas.
- Infeksi Menular Seksual (IMS) yaitu ISR yang sebagian besar ditularkan melalui hubungan seksual dengan pasangan yang telah terinfeksi termasuk diantaranya trikomoniasis, gonore, klamidia, sifilis, ulkus mole, HIV dan AIDS, kondiloma akuminata, herpes genital dan lain-lain.
Beberapa gejala yang mungkin timbul antara lain:
- Rasa sakit di sekitar panggul
- Demam tinggi secara tiba-tiba
- Menggigil
- Haid tidak teratur
- Cairan vagina yang tidak normal
- Timbul rasa sakit saat berhubungan seksual
APA BAHAYA DARI INFEKSI SALURAN REPRODUKSI (ISR) ?
Bila tidak diobati dengan sempurna, ISR akan menimbulkan komplikasi berupa :
- Radang panggul (PRP)
- Bisa berdampak kemadulan,
- Gangguan pada kehamilan (abortus, lahir prematur) atau bahkan menyebabkan bayi lahir cacat, serta kemungkinan terjadinya kanker leher rahim
- Meningkatkan resiko tertular IMS serta HIV & AIDS
- ISR tidak seperti infeksi lainnya, mereka sangat lekat dengan stigma dan merefleksikan adanya ketidaksetaraan antara perempuan dan laki-laki, karena seringkali yang lebih merasakan bahayanya adalah perempuan.
BAGAIMANA CARA MENCEGAH TERJADINYA INFEKSI SALURAN REPRODUKSI (ISR) ?
- Peningkatan Kebersihan Individu
MIsalnya dengan menghindari penggunaan vaginal douching atau pembasuh/pembersih vagina. Dampak negatifnya dapat dikurangi melalui peningkatan akses pada fasilitas pelayanan kesehatan yang bermutu dan promosi perilaku mencari pengobatan ke pelayanan kesehatan.
- Sterilisasi Peralatan Medis yang Digunakan
Petugas pelayanan kesehatan harus disiplin mengikuti protokol standar penggunaan peralatan yang steril selama pemeriksaan atau pengobatan terhadap ISR sebelum melaksanakan prosedur medis.
- Menghindari Hubungan Seksual Berganti-ganti Pasangan
Selain mencegah ISR, menghindari perilaku seksual yang beresiko seperti tidak  dapat menghindarkan kita tertular IMS yang akibatnya jauh lebih berbahaya dibandingkan ISR.
terima kasih penjelasannya