#Tips Mencegah Anak Mengalami Kekerasan Seksual

tips mencegah kekerasan seksualUntuk Para Orang Tua, Begini Cara Mencegah Anak Mengalami Kekerasan Seksual

  1. Sedini mungkin anak harus dikenalkan pada tubuhnya sendiri. Mana bagian tubuhnya yang boleh diperlihatkan/dipegang oleh orang lain dan mana yang tidak.
  2. Ajari anak untuk mengenal nama bagian tubuhnya sendiri sehingga dia dapat menjelaskan dengan tepat apa yang terjadi pada dirinya. Ini penting untuk kesaksian jika terjadi pelecehan/kekerasan seksual.
  3. Anak harus dibiasakan untuk menolak perlakuan orang lain yang menyebabkan dia merasa tidak nyaman/terganggu/sakit. Kalau ada perlakuan yang tak wajar terhadap dirinya, anak dibiasakan untuk segera bercerita kepada orang tua, guru, atau keluarga yang lain.
  4. Anak harus dilatih agar tidak mudah percaya pada orang lain atau diajak main di tempat yang sepi.
  5. Sebagai orang tua, perhatikanlah sikap dan kebiasaan anak sehari-hari. Bila ada perubahan, seperti menjadi penakut, mudah marah, hiperaktif, suka merusak barang-barang atau menjadi pemalu dan menarik diri dari pergaulan, segera lakukan pengamatan dan tanyai anak. Percaya dengan apa yang dikatakan dan beri perasaan nyaman serta dukungan atas apa yang telah dikatakan.
  6. Ajarkan anak untuk selalu terbuka dalam menyampaikan perasaannya. Buat dia selalu bercerita perasaannya baik saat senang, sedih, takut, dan gembira. Hal ini membuatnya tidak akan merahasikan hal sekecil apapun, termasuk perlakuan yang diterima dari orang sekelilingnya, dengan begitu bisa diketahui siapa saja yang ditemui dan dekat dengan si anak
  7. Hindari memakaikan aksesori yang terdapat namanya saat bermain atau berada di tempat umum. Karena bisa saja ada orang asing yang menghampiri dan memanggil namanya dan mengaku sebagai suruhan orang tua
  8. Jika usia anak sudah cukup untuk bisa memahami kejadian, buatlah cerita dengan pertanyaan “bagaimana kalau…..”. Misalnya bagaimana kalau ada orang dewasa yang memberikan permen?, atau bagaimana kalau ada orang yang tidak dikenal memagang penis atau vaginanya, dll.

 

Sumber gambar: www.google.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *